anggota komisi i dpr, hayono isman, memberi usul agar komisi i dpr segera mengundang panglima tni, laksamana tni agus suhartono, serta ketiga kepala staf angkatan untuk membahas secara khusus angka kolonel asb dan mengonsumsi narkotika.
sebagai anggota senior komisi i dpr, saya ingin menyewa usai masa reses, secepatnya mengundang rapat kerja dengan panglima tni serta kepala staf ketiga angkatan membahas masalah ini juga urusan-urusan lain yang mencederai citra tni, tutur isman, dalam jakarta, selasa.
hari ini kolonel asb dicopot jabatannya untuk komandan pangkalan tni al semarang oleh kepala staf tni al, laksamana tni marsetio. kolonel antar setia budi tertangkap tangan sedang menyedot bong berisi uap shabu-shabu bersama dua personel kepolisian daerah jawa sedang, pada Satu hotel, pada semarang, 2012 lusa.
dengan pencopotan tersebut, asb langsung ditangani polisi militer tni al juga disiapkan berkembang ke pengadilan militer melalui dakwaan berbasis undang-undang narkotika. dia bisa dibilang sudah tamat riwayat juga karir militernya.
Informasi Lainnya:
isman menyebutkan, prajurit tni merupakan alat negara dan profesinya mempertaruhkan nyawa terhadap nkri. dengan itulah setiap perajurit adalah orang-orang koleksi dengan seleksi yang ketat, apalagi supaya posisi perwira tinggi. persentasi asb jangan dianggap jumlah biasa, kata dia.
dikatakannya, kasus kolonel asb itu pantang terjadi selama dalam tubuh tni. tidak salah kiranya kalau markas besar tni mengkaji ulang sistim promosi dan pembinaan perwira tni, tutur politisi partai demokrat itu.